Beberapa pekerjaan penting masih berlanjut untuk memenuhi standar internasional. Perbaikan tersebut termasuk penambahan toilet, penyediaan ruang VAR, serta penanganan khusus untuk pertumbuhan rumput agar sesuai standar FIFA.
Surat dari PUPR juga menjelaskan bahwa pekerjaan renovasi stadion mengalami perpanjangan waktu hingga 15 Desember 2024, sehingga tidak bisa untuk acara apa pun hingga proses selesai.
PSIS cari-cari stadion untuk jamu Persebaya
Selain kendala di Stadion Jatidiri, dua stadion lain di sekitar Semarang juga menghadapi masalah izin. Stadion dr. H. Moch. Soebroto di Magelang serta Stadion Manahan di Solo belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian dan pengelola setempat.
“Stadion di Magelang dan Solo tidak mendapat izin dari pihak kepolisian,” tambah Agung.
Meski begitu, Panpel PSIS terus berusaha mencari alternatif stadion di luar Jawa Tengah. Beberapa opsi yang masuk pertimbangan termasuk Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Batakan di Balikpapan, serta Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
BACA JUGA: Evandro Absen Lagi, Adi Satryo dan Ruxi Bisa Turut PSIS Semarang Lawan Persebaya? Ini Kata Agius
“Kami mempertimbangkan opsi stadion di Bandung, Balikpapan, atau Bali agar pertandingan tetap sesuai jadwal,” ujarnya.
Upaya tersebut harapannya dapat memastikan pertandingan antara PSIS dan Persebaya berlangsung aman dan nyaman bagi para pemain serta suporter yang hadir. (*)