Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tak Hanya di Tangerang, Kawasan Pagar Laut di Pesisir Utara Kota Semarang Juga Bersertifikat

×

Tak Hanya di Tangerang, Kawasan Pagar Laut di Pesisir Utara Kota Semarang Juga Bersertifikat

Sebarkan artikel ini
pagar laut
Ilustrasi Kampung Nelayan Tambakrejo, Semarang. (Foto: Dok. Walhi Jateng)

“Saya dulu petani tambak juga, sengan kondisi alam saat ini makanya saya beradaptasi bagaimana bisa survive. Hampir 90 persen lahan tambak sudah di tangan pembeli,” aku Jamal.

Sehingga, kata Jamal, petani tambak terpaksa mencari mata pencaharian lain. Ada yang beralih menjadi nelayan tangkap, ada juga yang banting setir menjadi buruh pabrik.

BACA JUGA: Tercantik di Pesisir Utara Pulau Jawa, Pantai Pasir Putih Wates Rembang Destinasi Wajib Libur Sekolah

“Banyak petani tambak yang dulunya hidup sejahtera sekarang jadi buruh pabrik atau tenaga bangunan. Atau yang masih bisa hidup di laut jadi nelayan tangkap, tapi musim-musim ini susah untuk melaut atau mencari ikan,” papar Jamal.

Oleh karenanya, ia menuntut pemerintah ikut mencermati data HGB dan SHM di Kecamatan Tugu dan Kampung Timbulskolo. Selain itu, pemerintah juga perlu membatalkan HGB dan SHM di dua area tersebut.

“Area laut yang tadinya darat menjadi objek reforma agraria. Artinya, membebaskan lahan-lahan tersebut dari klaim kepemilikan tanah dan hak dan menjadi area milik publik,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan