“Mungkin Bu Ketum akan bicara dengan Pak OSO (Ketum Hanura), mungkin bicara dengan Pak Mardiono (Plt Ketum PPP), mungkin akan bicara dengan Ketum Perindo (Hary Tanoesoedibjo),” ucapnya.
Tak akan berkomentar terkait bacawapres Ganjar
Bambang Pacul menegaskan bahwa pihaknya bukan sebagai pelamar, sehingga ia tak akan memberi komentar apapun terkait penentuan bacawapres Ganjar.
“Jadi kami bukan pelamar, kami tidak akan berkomentar atas pertemuan apapun kalaupun menyangkut capres atau cawapres. Ya begitu kita berpartai,” tegasnya.
Ia menyinggung pribadinya sebagai kader PDI Perjuangan berbeda dengan pengamat politik yang bebas mengungkapkan pandangan maupun prediksinya di tahun politik ini.
BACA JUGA: Cak Imin Ingin Taklukan Kandang Banteng, Bambang Pacul: Saya Khawatir PKB Kaget Terserang Balik
“Subyektivitas kita bisa hilang dan turun banyak jika bicara tentang hak dan kewajiban. Kita tidak akan ngomong, kecuali Bambang Pacul pengamat politik, kan bebas mau ngomong apa,” tandasnya.
Sebelumnya, Hasto angkat bicara saat wartawan tanya perihal bacawapres pendamping Ganjar. Hasto mengatakan sosok cawapres Ganjar Pranowo tidak akan jauh berbeda dengan nama-nama yang kini telah beredar. Dia menjelaskan cawapres dari Ganjar saat ini telah mengerucut.
“Nama-nama tidak jauh dari yang beredar, tetapi secara empiris 2019 tiba-tiba juga bisa muncul nama yang baru. Tetapi dari apa yang didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan para ketua umum, bersama dengan Bapak Presiden Jokowi yang sangat intens itu sudah mengerucut,” jelas Hasto, Selasa 3 Oktober 2023. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
