SEMARANG, beritajateng.tv – Biasanya, seorang seniman akan melukis menggunakan kertas atau kanvas. Namun tidak bagi Ari Eko Budiyanto.
Seniman asal Semarang itu memanfaatkan barang-barang unik sebagai media melukis dan hasilnya terbilang tak biasa. Misalnya kayu, tangki minyak, batu bata ringan, hingga perkakas bekas.
Ari Kinjenk sapaan akrabnya mengungkapkan, ia sengaja melukis dengan berbagai media unik. Alasannya, ia ingin mengampanyekan jika berkesenian itu tidak memiliki batas.
“Tujuan utama saya agar teman-teman yang belum masih baru terjun berkesenian, memahami jika dalam berkesenian itu tidak terbatas medianya apa, tapi bisa memakai apa saja,” katanya saat beritajateng.tv temui saat Pameran AECItrue di Tan Art Space, Sabtu, 4 Mei 2024.
BACA JUGA: Pameran Internasional IIIEX 2024, Ajang Peneliti Muda Mancanegara Beradu Kreativitas dan Inovasi
Menurut Ari, semua jenis media bisa dieksplorasi untuk memiliki nilai seni. Sekalipun media itu merupakan barang bekas juga bisa menjadi karya dengan seni yang tinggi.
Misalnya, ia memanfaatkan telepon genggam usang untuk menjadi media lukisnya. Selain itu, ia juga mengolah kayu resin dan batu bata ringan menjadi karya lukis yang cantik.
“Seni itu tidak terbatas, semua bisa, dan jangan takut berkesenian, istilahnya ini hanya cat, jadi jangan takut bermain warna,” sambunganya.
Demi media lukis terbaik, Seniman Ari rela ke penghujung Ungaran
Meski begitu, berkarya di media yang unik tentu tak semudah biasanya. Ari mengaku, ia sempat kesulitan mencari beberapa media untuk ia lukis.