Memasuki babak kedua, Persipura meningkatkan intensitas serangan karena mereka ingin keluar dari tekanan. Aliran bola cepat ke area bertahan Tornado berlangsung berulang, namun organisasi lini belakang tuan rumah tampil rapat serta kokoh.
Kendati unggul, Tornado mendapat ujian ketika Ryan Aprianto menerima kartu merah pada pertengahan babak kedua sehingga tuan rumah menyisakan sepuluh pemain.
BACA JUGA: 3 Tim Asal Jateng Huni Dasar Klasemen Sementara Liga 2
Kondisi itu memaksa Tornado mengubah strategi karena fokus utama bergeser untuk menjaga keunggulan. Persipura mencoba memanfaatkan situasi, namun serangan mereka tetap terbentur pagar kokoh Laskar Badai Pantura.
Hingga peluit panjang berbunyi, Persipura gagal mencetak gol karena Tornado menjaga konsentrasi penuh. Skor 1-0 mengunci kemenangan penting bagi tuan rumah.
Tiga poin ini berhasil membuat Kendal Tornado FC mendepak posisi Persela Lamongan di peringkat ke-4 klasemen sementara, meskipun keduanya sama-sama mengantungi 20 poin. (*)













