“Konsep smart park di sini adalah konsep taman yang memanfaatkan teknologi cerdas. Untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, edukasi dan pengalaman pengunjung,” kata Yudi usai peresmian Semarak.
Di taman ini, lanjutnya, mengimplementasikan adanya penyiraman otomatis berbasis IOT dan informasi interaktif melalui scan barcode untuk mendapatkan informasi detail terkait tanaman.
“Memang kita konsep sejak awal taman ini komprehensif sehingga berguna dari semua sisi. Nanti pengelolaan di masyarakat jadi masyarakat kita berdayakan lewat KWT nya untuk mengelola,” jelasnya.
Yudi membeberkan pembuatan mini eco smart park menelan anggaran Rp260 juta yang berasal dari APBD dan dana CSR.
Rencananya, setelah Taman Kertanegara, Pemkot Semarang juga akan membuat Semarak pada Taman Gaharu di Kecamatan Banyumanik.
“Ini pionir untuk mini eco smart park, setelah ini mungkin akan kita buat di Taman Gaharu,” tandasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah