SEMARANG, 24/2 (BeritaJateng.tv) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj yasin Maimoen, mengimbau masyarakat untuk saling menghormati dan mengedepankan toleransi.
Hal itu, dia sampaikan menanggapi maraknya pro-kontra surat edaran kementerian Agama RI soal aturan speaker di masjid. Menurutnya, saling menghormati dan toleransi merupakan salah satu dasar keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia menyebut, soal aturan pemakaian speaker masjid, masyarakat bisa menggelar musyawarah. Dia menilai, dari musyawarah itu akan muncul kesepakatan bersama.
“Nek ono rembug, ya dirembug (kalau ada masalah, ya bisa didiskusikan). Hasilnya bagaimana, ya itu kesepakatan bersama. Yang penting masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai dan nyaman. Kan kita juga biasanya setiap ada aturan juga menyertakan adat lokal,” tambahnya.