SEMARANG, beritajateng.tv – Video viral seorang siswi SD di Semarang yang harus menyeberangi aliran sungai kecil demi berangkat sekolah menuai sorotan publik.
Diketahui, kejadian itu dilatarbelakangi konflik sengketa lahan antara warga bernama Juladi Boga Siagian dan pemilik sah tanah, Sri Rejeki, yang berujung pada penutupan akses jalan menuju sekolah.
Camat Gajahmungkur, Puput Widhiatmoko Hadinugroho, memberikan tanggapannya atas situasi tersebut. Ia mengaku prihatin karena persoalan orang tua berdampak langsung pada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Di satu sisi, memang warga sudah merasa resah dengan keberadaan Pak Siagian karena hubungan sosialnya teranggap kurang baik. Tapi di sisi lain, tidak boleh mengabaikan hak anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan,” ujarnya saat meninjau lokasi di sekitar Jalan Lamongan Selatan II, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Senin, 28 Juli 2025 sore.