Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, dan relawan langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga serta menangani dampak bencana. Mereka bekerja cepat mengamankan area terdampak.
“Evakuasi berjalan lancar, dengan dukungan berbagai pihak. Warga yang mengungsi telah tim pindahkan ke tempat lebih aman,” jelas Fandy.
BACA JUGA: Semarang Banjir Setelah Hujan Tiga Jam, Mbak Ita Sebut Sampah dan Sedimen Jadi Penyebabnya
Langkah penanganan darurat terus berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024 pagi. Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, BWWS, BKSDA, PU, PMI, dan Damkar memulai pembuatan tanggul sementara untuk mencegah luapan lebih lanjut.
Kabid Kedaruratan Logistik dan Rehab Rekon BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelestiyo, menyebut ratusan personel dikerahkan dalam penanganan ini.
“Semua kebutuhan, seperti dapur umum dan air bersih, sudah siap pakai. Kami berupaya memastikan keselamatan warga dan memperbaiki kerusakan secepat mungkin,” ungkap Mediarso. (*)