Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan untuk menutup tanggul Sungai Wulan yang jebol tersebut.
Akibat banjir itu, Nana menuturkan angka pengungsi di Kabupaten Demak terus mengalami peningkatan.
“Yang di Demak sekitar 5.000 pengungsi, ini naik terus airnya jadi 60 cm, sehingga jumlah pengungsinya ini ada 5.100,” tandas Nana.
BACA JUGA: Fokuskan Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah, BMKG: Hujan di Semarang Lampaui Ekstrem
Sama halnya dengan Nana Sudjana, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menyebut perbaikan tanggul jebol di Sungai Wulan kini tengah berlangsung.
Tak hanya itu, lanjut Suharyanto, TNI, Polri, PUPR, BBWS juga bergerak dalam menangani tanggul jebol tersebut. Sehingga, teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Tengah bisa perpanjang hingga tanggul jebol itu sudah tertutup.
“Karena [tanggul jebol] itu sumber masalah, memang debit airnya besar dari atas juga sehingga banjirnya besar. Tanggul itu sudah perbaikan, mungkin kurang kuat ya dan kekuatan air lebih besar sehingga jebol lagi,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi