Dengan konsep tersebut, Pemerintah Kabupaten Blora berharap perayaan malam Tahun Baru 2026 dapat berlangsung khidmat, aman, serta memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat tanpa mengurangi semangat kebersamaan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang juga telah memutuskan untuk tidak menyelenggarakan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026.
BACA JUGA: Rayakan Tahun Baru Bersama Netflix, Berikut 5 Film dan Serial Terbaru yang Tayang Januari 2026
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
Sebagai gantinya, Pemkot Semarang mengarahkan perayaan akhir tahun dengan kegiatan doa lintas agama serta penggalangan donasi untuk korban bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatra.
“Untuk kembang api dari pemerintah kota, saya kira tidak. Biasanya memang ada di Simpang Lima, tetapi kemarin saya menyarankan kepada panitia agar tidak perlu kembang api,” ujar Agustina. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













