· Aksesibilitas pangan yang lebih merata dengan harga terjangkau
· Penguatan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja
· Efisiensi distribusi yang memangkas rantai pasok menengah
· Pemberdayaan komunitas melalui kepemilikan kolektif
Untuk memastikan keberlanjutan program, Pemkot Semarang menerapkan strategi komprehensif:
· Pendampingan manajemen dan pengembangan kapasitas SDM
· Dukungan permodalan dan akses pembiayaan
· Integrasi digital untuk efisiensi operasional
· Kemitraan strategis dengan berbagai stakeholder
Visi Jangka Panjang dan Replikasi Keberhasilan
Ke depan, Pemkot Semarang berkomitmen untuk mempercepat pembangunan pergudangan/gerai KKMP di kelurahan lainnya dengan pendekatan yang lebih terintegrasi. Pembangunan pergudangan/gerai KKMP menjadi penanda dimulainya fase percepatan program.
“Kami membangun fondasi yang kuat untuk sistem ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Keberhasilan KKMP perintis ini akan menjadi blueprint untuk pengembangan di wilayah lainnya,” tegas Wali Kota.
Melalui pendekatan kolaboratif dan pemberdayaan berbasis komunitas. Kota Semarang meneguhkan posisinya sebagai pionir dalam membangun sistem ketahanan pangan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. (*)
Editor: Elly Amaliyah













