Seluruh pertandingan akan berlangsung di tempat yang sama, yaitu GBK Basketball Hall A, Senayan.
Peluang dan Tantangan
Turnamen ini memberikan kesempatan besar bagi pemain muda dan cadangan untuk unjuk kemampuan. Hector Souto telah memilih 18 pemain untuk mengikuti TC (Training Camp).
Dari segi peringkat, Indonesia berada di posisi yang lebih baik daripada beberapa lawan. Misalnya, Tanzania memiliki peringkat jauh di bawah Indonesia. Harapannya dalam pertandingan pembuka sebagai “pemanasan” sambil membangun kepercayaan diri tim.
Namun, tantangan yang ada juga tidak boleh dianggap remeh. Belanda dan Latvia memiliki gaya bermain berbeda. Selain itu, menjaga kebugaran dan mental dalam turnamen seperti ini dengan jarak waktu antar pertandingan yang tidak terlalu lama akan sangat penting. Kesalahan kecil dapat berdampak besar.
Beberapa titik fokusnya yakni penguatan taktik dan rotasi pemain, serta eksperimen dengan formasi yang berbeda. Selain itu, meningkatkan kerja sama antar pemain dalam menyerang dan bertahan, khususnya saat berhadapan dengan tim-tim yang memiliki teknik tinggi atau kekuatan fisik yang besar.
Futsal Four Nations Cup 2025 bukan hanya berfokus pada hasil menang di arena, tetapi juga mengenai bagaimana Indonesia menciptakan dasar yang kuat untuk masa depan futsalnya. Pemain, pelatih, dan federasi memiliki kontribusi besar agar pencapaian SEA Games di bulan Desember dan Piala Asia di tahun depan dapat terwujud dengan hasil yang membanggakan. (*)
