Jateng

Target Jateng Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Tambah Anggaran Pertanian dan Peternakan 2026

×

Target Jateng Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Tambah Anggaran Pertanian dan Peternakan 2026

Sebarkan artikel ini
Jateng Lumbung Pangan Nasional
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, saat dijumpai usai menghadiri Rakor Input e-planning Renja 2026, Sosialisasi Analisis Standar Belanja, dan Penerapan Automasi Analisis Standar Belanja pada e-planning di kantor Bappeda Jawa Tengah, Jumat, 3 Oktober 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Ia menjelaskan, peningkatan anggaran tidak hanya untuk penyediaan benih dan bibit, tapi juga perlindungan bagi petani dan nelayan melalui asuransi gagal panen dan asuransi nelayan.

BACA JUGA: UKSW, Utrecht University, dan Bakudapan Food Study Group Jalin Kolaborasi, Jawab Tantangan Isu Pangan

“Kami tetap memberikan, kalau pas bencana, asuransi gagal panen, itu tidak hanya di pertanian, tapi juga asuransi untuk nelayan. Kami berikan semuanya, kami arahkan ke sana,” lanjut Harso.

Selain itu, Pemprov juga mengembangkan tata kelola pertanian terpadu atau integrated farming dari hulu ke hilir untuk menambah nilai tambah produksi.

Integrated farming ini hulu-hilirnya kena semuanya, untuk menambah value bersama,” tambahnya.

Bappeda Jateng dorong belanja berkualitas lewat e-Planning

Lebih jauh, Harso juga menyinggung kegiatan Rakor Input e-planning yang Bappeda Jawa Tengah gelar pada kesempatan itu. Dalam kegiatan ini turut para kasubbag program dinas dan badan di Jawa Tengah.

“Iya, kegiatan hari ini kami mengumpulkan para kasubbag program dinas atau badan di Jawa Tengah. Bahwasanya ini untuk sosialisasi analisis standar belanja. Dan juga nantinya pas input itu ada automasi di dalam sistem e-planning di GRMS kami,” jelasnya.

Menurut Harso, penerapan e-planning ini penting untuk memastikan pemakaian setiap rupiah APBD secara efektif, efisien, dan berintegritas.

“Ini juga akan mewujudkan nantinya terutama program-program prioritas tidak dibelanjakan yang tidak perlu. Artinya berkualitas, inilah yang kami kedepankan. Belanja berkualitas, belanja berkualitas inilah yang mau kami wujudkan,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan