Setelah tujuh tahun kemudian, Aqilla pada akhirnya kini mengetahui bahwa ternyata anaknya masih hidup. Dengan cepat ia bergegas pulang dari Eropa menuju Solo hanya untuk bertemu putra kandungnya yang bernama Baskara.
Namun, hati Aqilla kini terasa gundah lantaran merasa tak enak hati kepada Arif dan Yumna yang selama ini sudah mau merawat anaknya. Begitupun dengan mereka yang merasa sangat bersalah apabila terus mempertahankan Baskara yang mana satu-satunya kebahagiaan Aqilla.
Namun seiring berjalannya waktu, mau tidak mau harus mencari solusi terbaik yang dapat membuat semua pihak merasa nyaman. Di tambah lagi usia Baskara yang sudah beranjak remaja.
Itulah sekilas menganai sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah yang di sutradarai langsung oleh Key Mangunsong.(*)