“HIPMI Jawa Tengah dengan 5.500 anggotanya siap berperan aktif dalam kolaborasi ini, terutama di sektor UMKM, otomotif, hingga peluang usaha di area bandara,” kata Teddy.
Bandara ini merupakan salah satu pintu utama masuknya turis maupun investasi dari luar Jawa Tengah. Apalagi dengan hadirnya rute internasional, pasar UMKM akan semakin luas.
“Kami mengapresiasi dibukanya payung untuk kerja sama ini. Tujuan kami tentu mendorong pengusaha lokal agar mendapat tempat untuk mengembangkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain kegiatan penandatanganan nota kesepahaman, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung mini talkshow bertema “Sinergi Akselerasi dan Konektivitas Daerah”.
Talkshow menghadirkan General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD HIPMI Jawa Tengah Rivan Chriswasta, serta Airport Commercial Division Head Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Harja Margana. (*)
Editor: Elly Amaliyah