“Karena ini tugas akhir, setelah bikin sketch kasar kemudian konsultasi ke dosen pembimbing, kalau beliau acc langsung diaplikasikan diatas kanvas,” jelasnya.
Sofyan menyukai seni sejak kecil
Sofyan mengungkapkan pameran ini merupakan awal dari puncak studinya selama berkuliah di Pendidikan Seni Rupa Unnes. Setelah ini, ia pun harus menyusun skripsi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pameran lukisan tersebut.
Pameran tunggal ini bukanlah kali pertama Sofyan memamerkan karyanya. Sebelumnya, ia pernah mengikuti 5 hingga 6 pameran. Mulai dari pameran di Kota Lama, Bandara Ahmad Yani, hingga Taman Budaya Yogyakarta.
“Kebetulan memang udah suka melukis sejak SD,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kenalkan Desain Arsitektur Ramah Lingkungan, Mahasiswa Arsitektur SCU Ramaikan Pameran Gilo-Gilo
Kini, meski belum menyelesaikan studinya, Sofyan ternyata telah menjadi freelancer pada sebuah perusahaan desain digital asal Israel, Fiverr. Berbagai pesanan desain ia kerjakan mulai dari logo, ilustrasi, hingga merchandise.
Setelah ini, Sofyan berencana menggelar tour pameran. Kota Yogyakarta dan Jakarta adalah dua kota yang ingin ia sambangi.
“Harapannya kedepan saya bisa pameran tunggal lagi di berbagai tempat, karena saya juga suka di dunia seni murni,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto