Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru

×

Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru

Sebarkan artikel ini
Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru
Pemkab dan Forkopimda Sijunjung melakukan study tiru ke Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Selama ini kita tahu, kalau benih padi di air payau kan tidak bisa tumbuh. Dengan riset BRIN. Beberapa waktu lalu Ibu Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sudah mengimplementasikan di daerah pesisir di Kecamatan Tugu,” tuturnya.

Tak hanya itu, hasil riset olahan singkong menjadi plastik juga di lirik Kabupaten Sijunjung. Plastik yang terbuat dari singkong tersebut, setelah di pakai bisa langsung terurai.

“Akhirnya pak Bupati, ingin meniru yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Semarang untuk diterapkan disana,” papar dia.

Rombongan bergeser ke Situation Room melihat unit 112 Call Center Kota Semarang dan Sapa Mbak Ita.

“Sempat kita ajak juga ke Unit 112 Call Center, yaitu sistem pelaporan masyarakat manakala ada kejadian yang membutuhkan bantuan kegawatdaruratan 24 jam,” kata Khadik.

Menurut dia, dengan Call Center 112 segala keluhan, permasalahan, masukan dan saran yang masuk akan di tindaklanjuti dan ditangani oleh OPD dan Forkopimda terkait.

Selain tertarik dengan Inovasi Pemkot Semarang dengan BRIN dan Call Center 112. Pemkab Sijunjung juga mengunjungi inovasi di Command Center Polrestabes Semarang.

Tiru Aplikasi Libas

“Rombongan di ajak melihat command center, di jelaskan tentang inovasi Polrestabes dalam rangka menjaga kondusifitas Kamtibmas di kota Semarang. Ada kentongan Kenita, Panic Bottum dan Aplikasi Libas,” terangnya.

Kapolres Sijunjung bahkan mengaku tertarik dengan aplikasi Libas dan penerapan CCTV di setiap RT. Kota Semarang juga di nilai sebagai kota besar paling toleran di Indonesia.

“Kita masuk lima besar rangking nasional sebagai kota toleran. Karena kerukunan antar umat beragama menjadi hal yang fundamental dalam pembangunan. Beliau ingin belajar kiat-kiatnya,” tambahnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan