“Kami yakin, dengan komitmen kami dalam mendukung pelaku usaha lokal dan UMKM akan memberi peluang bagi pengusaha-pengusaha ini untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi, sehingga akan memberikan gairah positif pada peningkatan perekonomian di Kota Semarang,” tambah Teges.
Hadirnya The Park Semarang tentu akan berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan juga membuka lapangan kerja yang besar, dimana lebih dari 90 persen karyawan yang bekerja di mall ini memiliki KTP Semarang.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar mall, The Park Semarang memberikan donasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 10.000.000,- kepada Panti Asuhan Aisyiyah II & Panti Asuhan Al Kautsar yang lokasinya berada di sekitar mall The Park Semarang.
Berbagai promo yang juga berlangsung selama periode pembukaan, antara lain, Matahari Department Store yang memberikan voucher belanja senilai Rp 50.000,- dan juga hadiah tumbler untuk setiap pembelanjaan minimal Rp 500.000,-.
Selain itu, Max Fashion juga memberikan promo menarik, seperti diskon 15 persen, dan gratis special bag dengan pembelian minimal 1 juta rupiah. Bagi anda pecinta kuliner, Golden Lamian, menawarkan promo Buy 1 Get 1 selama periode pembukaan.
“Kami tentu tidak sabar menyambut seluruh masyarakat untuk dapat merasakan pengalaman baru berbelanja, rekreasi dan bersantap di The Park Semarang. Kami juga ingin mengajak semua komunitas yang ada di Kota Semarang untuk bersama-sama berkolaborasi membangkitkan kembali industri kreatif lokal dalam rangka pemulihan pasca pandemi. Kami akan fasilitasi berbagai kegiatannya di The Park Semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa dengan adanya pembukaan The Park Semarang mampu mendongkrak perekonomian Kota Semarang, serta menambah pendapatan melalui pajak di Kota Semarang.
“Tentunya pembukaan mall The Park Semarang ini mampu mendongkrak perekonomian Kota Semarang dan tentu menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) seperti pajak restoran dan pajak lainya,” tutur Mbak Ita sapaan akrabnya usai membuka mall The Park Semarang, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, selain mendapatkan pajak dan menumbuhkan perekonomian Kota Semarang, pembukaan mall The Park Semarang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Disampaikan ada 120 tenant, tentunya setiap tenant mampu menyerap tenaga kerja yang sangat banyak.
“Dengan hadirnya mall The Park Semarang ini bukan untuk bersaing dengan mall lainnya, namun memberikan kelengkapan yang saat ini belum ada di mall lainnya, sehingga menjadi penyeimbang bagi masyarakat agar tidak perlu ke Jakarta untuk mencari sesuatu barang atau lainnya. Diharapkan The Park Semarang nantinya juga mampu berkolaborasi dengan komunitas atau UMKM di Kota Semarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan di mall,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah