SEMARANG, beritajateng.tv – Bisnis sewa kostum semakin banyak diminati oleh komunitas cosplay di berbagai kota, termasuk di Kota Semarang.
Peluang bisnis yang menjanjikan membuat banyak anak muda tertarik untuk terjun ke industri ini. Salah satunya adalah Hidan Muhammad Syakirin, pemilik bisnis sewa kostum cosplay bernama Avoi Rentcos.
Kepada beritajateng.tv, Hidan Muhammad Syakirin berkesempatan menceritakan pengalamannya dalam mengelola Avoi Rentcos. Seperti bisnis sewa kostum pada umumnya, salah satu tantangan yang Hidan alami dalam menjalankan Avoi Rentcos adalah kerusakan atau hilangnya aksesoris pada kostum-kostum yang ia sewakan.
Hidan menyebut, bisnis menyewakan kostum kepada orang lain membuatnya harus mempercayakan kostum miliknya berada di tangan orang lain selama beberapa hari. Tak jarang, ia menemukan beberapa noda ataupun aksesoris hilang saat kostum kembali ke tangannya.
Oleh karena itu, salah satu peraturan yang menjadi solusi untuk mengurangi risiko tersebut dengan meminta jaminan berupa KTP dan kartu pelajar kepada para penyewa kostum.
BACA JUGA: Berawal dari Hobi Jadi Cosplayer, Mahasiswa Unimus Ini Buka Bisnis Sewa Kostum Cosplay di Semarang
“Kasus nggak dibalikin nggak pernah, ya, karena belajar dari bisnis sewa kostum yang lain. Paling aksesoris hilang karena kostum karakter game banyak printilannya. Ada juga aksesoris yang penyok, kena make up dari kostumer, kotor gitu, jaminannya KTP dan kartu pelajar,” ungkap Hidan.
Selain sikap preventif dengan meminta jaminan, Hidan juga menerapkan denda bagi penyewa yang melanggar aturan. Untungnya, selama ini ia tak pernah menemukan permasalahan berarti. Hanya saja, Hidan menceritakan salah satu rekan bisnisnya pernah memperkarakan kerusakan kostum cosplay hingga ke ranah hukum. Pasalnya, harga satu kostum cosplay mampu mencapai jutaan rupiah.