“Sudah lumayan banyak [bukti], saat ini kami sedang mengirimkan sampel beberapa barang bukti ke Labfor untuk memperkuat semuanya. Apakah memang ada peristiwa pidana-pidana lain atau kita bisa menentukan apa penyebab kematiannya,” sambung dia.
Temukan banyak obat di kamar Levi, Dwi ungkap salah satunya untuk asam lambung
Hingga kini, Dwi menyebut pihaknya tengah menunggu hasil otopsi dari RSUP Dr. Kariadi.
“Sampai saat ini pihak dokter forensik RS Kariadi sedang mendalami ya, karena mereka juga sedang bekerja memenuhi terkait penyebab kematian korban itu apa saja. Bisa masalah patologinya, toksikologinya atau masalah lain,” jelasnya.
Namun, Dwi mengaku polisi menemukan banyak obat milik Levi di kamarnya. Salah satu yang ia tahu adalah obat asam lambung.
“Ada banyak obat, sudah kami dalami. Kalau setahu saya ada obat asam lambung ya. Tapi juga ada beberapa obat lain yang kami juga belum tahu. Maka kami juga kirimkan ke Labfor itu,” ucap Dwi.
BACA JUGA: Geledah Mobil AKBP Basuki, Polda Jateng Ungkap Bukti Baru Kasus Kematian Dosen Levi
Saat disinggung apakah ditemukan obat kuat atau perangsang pada kamar Levi, Dwi mengaku tak tahu pasti.
“Saya belum tahu obat perangsang yang mana,” pungkas Dwi. (*)
Editor: Farah Nazila













