Pelatih Nova Arianto akan menekankan fokus selama 90 menit penuh karena seperti yang terjadi saat lawan Uzbekistan, gol bisa datang pada menit akhir jika konsentrasi merosot.
Kondisi lawan juga tidak mudah. Mali bukan tim sembarangan. Mereka adalah salah satu tim unggulan dari Afrika, bahkan pernah finis peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 2023.
Namun, bukan berarti Garuda Muda tak punya peluang. Mereka tampil solid di dua laga sebelumnya, dan mental juara bisa terbangun di momen menghadapi tim sekuat itu.
Bagi pecinta sepak bola muda Indonesia, laga Timnas U17 Indonesia pada 18 Agustus 2025 pukul 20.30 WIB menjadi tontonan yang wajib kamu saksikan. Laga ini jadi momen di mana Timnas U17 bisa menyalip Mali dan menutup turnamen dengan manis.
Semangat dari laga imbang melawan Tajikistan dan kemenangan atas Uzbekistan bisa dibawa terus menuju laga penutup. Garuda Muda kini punya peluang riil menjadi juara di negeri sendiri.
Akankah Garuda Muda mampu menembus pertahanan Mali pada laga malam nanti? (*)