Kabupaten Blora, menurut Yandri, memiliki potensi besar dalam produksi jagung dan padi, yang merupakan komoditas utama dalam program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan.
BACA JUGA: Lolos Seleksi POMNAS 2025, Ini Sosok Novia Anggi Fitriani Atlet Panahan Asal Blora
Kementerian Desa, kata dia, akan melaksanakan mitigasi pertanian dan terus mengawal dari hulu hingga hilir untuk merealisasikan program astacita.
BACA JUGA: Kembangkan Pertanian Organik, Pemkab Blora Jalin Kerja Sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
“Potensi pangan, khususnya di desa, sangat tinggi. Swasembada pangan ada di desa, karena hampir semua kebutuhan pokok tersedia di sana, terutama yang berkaitan dengan pangan,” tambah Yandri.
BACA JUGA: Kodim 0721 Blora Tinjau Dapur MBG, Pastikan Ribuan Makanan Bergizi Tersalurkan ke Pelajar
Dengan peluncuran program GEMAR, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Blora, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi