SEMARANG, beritajateng.tv – Kesehatan mata merupakan hal yang perlu kita perhatikan demi keberlangsungan hidup.
Apalagi, mata adalah salah satu organ sensitif yang kerap manusia gunakan setiap hari.
Sebagaimana kita ketahui, polusi udara yang membuat langit Jakarta menjadi gelap membuat khawatir banyak orang.
Polutan udara tentunya berbahaya, terlebih yang berjenis karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel lainnya.
Polutan udara tersebut bisa menyebabkan iritasi hingga peradangan pada mata, lho.
Tak hanya itu, paparan polusi kendaraan, pabrik maupun kebakaran dapat menyebabkan penyakit mata seperti, glokoma, katarak, degenerasi makula terkait usia, dan konjungtivis.
Mengutip dari India Today, seorang Kepala Petugas Medis Katarak, Kornea dan Pelayanan Refraktif Neeraj Shah mengatakan faktor penyakit mata.
BACA JUGA:Minum Air Putih Aja Bisa Turunin Badan? Cek Faktanya Di Sini!
Menurutnya, debu dan zat iritatif yang terkandung dalam kabut asap adalah faktor penyebabnya.
“Polusi ekstrem yang sekarang kita hadapi, terutama kabut asap, sangat berbahaya dan mempengaruhi mata kita dalam beberapa cara. Mata kering, konjungtivitis dan alergi mata-ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, keluarnya cairan, pembengkakan kelopak mata, dan kaburnya penglihatan,” kata Shah.
Shah menambahkan bahwa ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk merawat kesehatan mata di tengah paparan polusi udara.
Tips darinya adalah menggunakan kaca mata ketika di luar ruangan.
“Ingatlah untuk menghindari paparan polutan berbahaya yang ada di udara. Gunakan kacamata pelindung atau tirai untuk menutupi mata Anda saat melangkah di luar ruangan,” tutur Shah.
Selain itu, Shah juga menyarankan untuk tidak menyentuh bagian mata terlalu sering.
“Jangan menggosok mata Anda karena menyebabkan kekeringan dan menurunkan penglihatan.”
Terakhir, ia menghimbau orang yang sudah memiliki gejala infeksi mata untuk segera periksa ke dokter.
BACA JUGA:Insomnia? Coba Cara Cerdas Ini Biar Auto Tidur
“Jika Anda memiliki gejala infeksi mata seperti kemerahan, gatal, sensasi terbakar, pembengkakan dan penglihatan kabur, maka segera konsultasikan dengan dokter mata,” tegasnya.(*)
