SEMARANG, beritajateng.tv – Jalan tol ruas Semarang-Solo telah siap menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Mulai dari kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana (sarpras), hingga berbagai aspek pendukung pelayanan yang ada di ruas tol tersebut dinilai sudah sangat memadai.
Hal itu terungkap dari pengecekan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Direktur Utama PT TMJ, Prajudi, mengatakan jelang arus mudik dan balik Nataru pihaknya mendampingi kegiatan pengecekan lapangan.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Ruas Tol Semarang-Solo KM 431 B, Berawal Sundul Belakang
Pengecekan kesiapan berlangsung secara menyeluruh terhadap seluruh aspek layanan jalan tol, meliputi Layanan Transaksi, Layanan Lalu Lintas, Layanan Preservasi, dan Layanan Rest Area.
“Ini untuk memastikan seluruh aspek operasional jalan Tol Semarang-Solo sudah berjalan optimal. Juga memenuhi standar pelayanan minimal selama periode Nataru nanti,” jelasnya.
Pada Layanan Transaksi, kata Prajudi, PT TMJ memastikan kesiapan seluruh gardu tol, sistem transaksi nontunai, serta petugas untuk mendukung kelancaran arus kendaraan dan meminimalkan antrean.
“Optimalisasi sistem dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus dalam menghadirkan layanan transaksi yang cepat dan handal di jalan tol,” tambahnya.
PT TMJ siagakan petugas lapangan di Tol Semarang-Solo selama arus mudik-balik Nataru
Sementara itu, sambung Pranudi, pada Layanan Lalu Lintas, TMJ menyiagakan petugas lapangan, pusat kendali lalu lintas, serta memperkuat koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait.
