Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePariwisata

Tradisi Tuk Panjang Simbol Persatuan Meriahkan Imlek di Kota Semarang

×

Tradisi Tuk Panjang Simbol Persatuan Meriahkan Imlek di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Tradisi Tuk Panjang Perayaan Sambut Imlek di Semarang. /Foto: Ellya.

“Dengan kegiatan ini, masyarakat datang dan terjadi perputaran ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ita menambahkan, Pecinan masuk dalam kawasan Semarang Lama berdampingan dengan Kauman, Melayu, dan Kota Lama. Maka, kegiatan ini menjadi bagian dari sejarah yang harus dilestarikan. Diharapkan, Gang Baru bisa menjadi destinasi baru di kawasan Semarang Lama.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim mengatakan, perayaan tahun baru imlek digelar di Gang Baru karena asal muasal perayaan berada di Gang Baru ini.

Menurutnya, perayaan kali ini cukup sederhana. Namun, dia mengaku bangga karena yang dirayakan adalah substansi filosofi imlek.

“Tuk panjang filosofi yang terdalam dari imlek. Makan malam bersama keluarga yaitu keluarga besar Kota Semarang,” ungkapnya.

Dihidupkannya kembali kegiatan berbelanja di Pasar Gang Baru menjelang Imlek, kata dia, juga menjadi titik awal dengan harapan pasar semakin ramai dan laris.

Pihaknya berusaha merevitalisasi aset pusaka di Kota Semarang yakni Pecinan.

“Disini bukan hanya gedung saja, klenteng saja, tapi kegiatan ekonomi jasi warisan pusaka. Jangan sampai pasar gang baru hilang dan punah. Kita harus hidupkan kembali gang baru jadi pusat perbelanjaan dan wisata,” terangnya. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan