BLORA, beritajateng.tv – Hari ketujuh pemadaman api di sumur minyak masyarakat ilegal di Desa Gandu, Blora, masih belum membuahkan hasil.
Kabar duka kembali datang dari Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, di mana salah satu korban luka bakar, Yeti (30), meninggal dunia pada Jumat tengah malam sekitar pukul 23.06 WIB. Jenazahnya dimakamkan di TPU desa setempat, membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
Sukrin, suami Yeti, kini harus menghadapi kehilangan yang berat setelah sebelumnya kehilangan anggota keluarganya akibat insiden kebakaran tersebut. Saat ini, harapan mereka terletak pada anaknya yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Semoga anak saya bisa pulih kembali,” ujarnya dengan penuh harap.
BACA JUGA: Enam Hari Berjalan, Pemadaman Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Masih Gagal, Petugas Kelelahan
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Yeti disholatkan di Masjid Al Ulya, Dukuh Gendono. Korban mengalami luka bakar serius hampir 73 persen di sekujur tubuhnya akibat kebakaran sumur minyak ilegal pada Minggu, 17 Agustus lalu.