Viral

Tragis! Kisah Ibu Temukan Jasad Anaknya di Bedeng, Korban Diduga Diculik, Diperkosa, dan Dibunuh

×

Tragis! Kisah Ibu Temukan Jasad Anaknya di Bedeng, Korban Diduga Diculik, Diperkosa, dan Dibunuh

Sebarkan artikel ini
zahra // korban penculikan
Ibunda Zahra, bocah diduga korban penculikan dan pemerkosaan. (YouTube/Denny Sumargo)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebuah tragedi memilukan kembali menggemparkan masyarakat Indonesia. Seorang anak perempuan bernama Zahra, bocah berumur 9 tahun diduga menjadi korban penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan.

Kasus yang terjadi di Indolampung ini terungkap langsung oleh sang ibu dalam wawancaranya bersama Denny Sumargo di kanal podcast miliknya baru-baru ini.

Sang ibu mengisahkan detik-detik penemuan jasad anaknya yang disembunyikan di dalam sebuah bedeng milik salah satu pekerja proyek. Menurutnya, seluruh area proyek telah di periksa, namun hanya satu bedeng yang belum terbuka karena terkunci. Setelah kontraktor membukanya, beberapa orang masuk untuk memeriksa isi bedeng dengan bantuan senter dari ponsel.

Awalnya, mereka tidak menemukan apa-apa. Namun, salah satu dari mereka tiba-tiba berteriak saat melihat jempol kaki yang mencuat dari balik tikar. Saat tikar tersebut di sibakkan, mereka menemukan tubuh Zahra tak bernyawa.

“Dia ditutup tikar… Ditutup rapat. Awalnya enggak kelihatan. Tapi tiba-tiba ada yang bilang ‘tunggu, tunggu, itu kayaknya jempol kaki’,” cerita sang ibu dengan suara lirih namun tegas.

BACA JUGA: Awas Baper! Begini Awal Mula Kisah Cinta antara Denny Sumargo dan Olivia Allan

Situasi pun menjadi kacau. Sang ibu dan ayah Zahra yang berada di luar bedeng mencoba masuk, namun warga dan pekerja proyek mencegah mereka. Orang tua bocah tersebut pun di minta menunggu hingga pihak kepolisian tiba di lokasi.

“Mereka bilang Zahra cuma pingsan. Tapi kok ada yang menangis, ada yang pingsan juga. Saya makin takut,” lanjutnya.

Ketika polisi akhirnya datang sekitar pukul 10 malam, barulah jasad Zahra di masukkan ke dalam kantung jenazah. Saat itu, sang ibu memohon agar polisi mengizinkan melihat anaknya untuk memastikan kebenarannya.

“Saya naik ambulans… Saya masih berharap itu bukan anak saya. Tapi waktu saya lihat wajahnya… saya tahu itu Zahra,” tuturnya dengan penuh tangis.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan