Haris menyebut, jumlah keseluruhan armada Trans Semarang yang melayani masyarakat sebanyak 305 unit. Hingga saat ini, 66 armada sudah peremajaan.
“Lebih kepada mesinnya kalau bicara peremajaan. Karena kondisi BBM kita sedang kurang sehat. Mesin paling ideal mesin euro 6,” ungkapnya.
Dia berharap, seluruh armada bisa dilakukan peremajaan, termasuk armada di Koridor 1 dan 5 yang merupakan aset pemerintah.
“Insyaalah tahun ini akan kami priooitaskan kajian untuk peremajaan. Bus pemerintah armada terakhir sudah 7 – 9 tahun lalu. Sudah waktunya (peremajaan),” sebutnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah