SEMARANG, beritajateng.tv – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang baru mencatat sebanyak 6.260 pasangan yang melangsungkan pernikahan hingga akhir bulan September 2024 lalu.
Jumlah tersebut sekaligus memperjelas tren penurunan angka pernikahan di Kota Semarang dalam tiga tahun terakhir.
“Data per September 2024, baru 6.260 (pernikahan). Saya memperkirakan sampai akhir tahun 2024 nanti, mungkin sekitar 9.000,” ungkap Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Sumari, saat beritajateng.tv konfirmasi, Jumat, 7 November 2024.
Senada sesuai penjelasan Sumari, data BPS Jawa Tengah juga mengungkapkan hal yang sama. Dari yang awalnya 9.861 pernikahan di tahun 2021, angka pernikahan di Kota Semarang terus mengalami penurunan.
Angka pernikahan di Kota Semarang hanya 9.858 di tahun 2022, dan terus menurun di tahun 2023 dengan 9.245 pernikahan.
BACA JUGA: Bantah Tren Pernikahan Menurun, DP3AP2KB Jawa Tengah: Justru Masih Banyak Nikah di Bawah Umur
Kendati demikian, Sumari mengaku cukup senang dengan turunnya angka pernikahan ini. Sebab menurut dia, penurunan angka pernikahan berbanding lurus dengan kesadaran masyarakat akan persiapan pernikahan.
Selain itu, ia menilai jika turunnya angka pernikahan menjadi bukti semakin jarangnya anak muda melangsungkan pernikahan dini. Kini, kata dia, masyarakat semakin sadar jika pernikahan membutuhkan banyak faktor.