Semula truk bermuatan kayu olahan ini berjalan dari arah Bawen- menuju Ungaran. Dugaannya, sopir kehilangan konsentrasi saat hendak memasuk jembatan timbang Klepu.
“Sehingga truk tersebut oleng hingga kemudian terguling ke arah kanan dalam posisi setengah melintang, hingga sebagian besar muatannya tumpah dan menutup badan jalan,” jelasnya.
Beberapa saat setelah kejadian kendaraan dari arah Bawen yang akan melintas menuju arah Ungaran diarahkan melalui area jembatan timbang dan untuk mengupayakan arus lalu lintas tetap mengalir dilakukan contra flow.
BACA JUGA: Dalam Sepekan Terjadi Dua Kecelakaan, Dewan Evaluasi Layanan Operasional Trans Semarang
Proses evakuasi muatan dan truk yang terguling ini membutuhkan waktu hampir 2 jam. “Setelah badan truk dievakuasi arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali berangsur lancar,” tambahnya.
Lingga juga mengimbau, para pengemudi, khususnya truk angkutan barang, untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Juga tetap mempertimbangkan batas beban kendaraannya.
“Sehingga perilaku disiplin dan tertib ini akan bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya, termasuk timbulnya korban jiwa,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila