“Dari Pak Direktur Jenderal yang mewakilkan Pak Mendagri sudah menyampaikan bahwa seluruh Jawa Tengah kita efektifkan kembali terkait dengan Siskamling. Di Jateng ada ‘jogo tonggo’ kita efektifkan kembali,” jelas Luthfi.
Pihaknya pun memastikan situasi Jawa Tengah sudah kondusif.
“Kedua, kita melakukan kegiatan dengan beberapa karang taruna, siskamling, masyarakat, untuk menjaga kondusivitas wilayah. Sehingga kerukunan warga Jawa Tengah itu akan kita tingkatkan sehingga investasi terjaga kembali,” pungkas Luthfi.
Ketua DPRD Sumanto ungkap besaran tunjangan tiap daerah akan berbeda-beda
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto membenarkan nilai tunjangan yang baru akan di rumuskan dalam kurun waktu 1 (satu) minggu.
“Tadi sudah tersampaikan melalui rapat oleh Pak Gub, itu ada appraisal, tadi sudah saya sampaikan selama satu minggu itu nanti ada evaluasi, nah ini akan di evaluasi. DPRD juga mau mengevaluasi itu,” jelas Sumanto.
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Hadiri Jateng Bersholawat, Ahmad Luthfi Doakan Warganya Makmur dan Tenteram
Menurutnya, tunjangan antardaerah besarannya tak bisa disamakan dengan daerah lainnya.
“Nanti satu minggu akan kita lihat berdasarkan appraisal-nya, karena di daerah itu tempatnya lain-lain, nanti kita ambil yang lebih bisa diterima. Appraisal-nya sudah ada, nanti kita rapatkan dengan Pak Gub kesepakatannya yang terbaik adalah yang mana gitu,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila