Hampir serupa terjadi pada gim kedua. Jelang penghujung gim tersebut, kesalahan berulang oleh Aura memberikan keuntungan bagi Azzahra.
Saat unggul satu match poin, sebuah smes keras dari Azzahra ke sudut kiri Aura menjadi penentu kemenangan 21-19. Sekaligus poin pertama bagi PB Jaya Raya.
U-19 Putri PB Djarum Berikan Hasil Memuaskan
Ganda putri PB Djarum, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina berhasil menyumbangkan poin perdana bagi PB Djarum.
Berkat kemenangan 21-18, 21-13 atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dalam tempo 40 menit. Bernadine/Velisha perlu berjuang dengan susah payah untuk memetik kemenangan gim pertama.
Namun, pasangan yang baru berpadu ini justru sangat menguasai permainan dan unggul cukup jauh hingga interval gim kedua. Upaya Ariella/Rachel untuk mengejar poin jelang akhir laga gagal, dan Bernadine/Velisha mengunci kemenangan straight games.
Di babak final ini, PB Djarum untuk kali pertama unggul atas PB Jaya Raya melalui kemenangan tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani.
Pemain kelahiran Depok, Jawa Barat itu berjuang selama 67 menit untuk meredam perlawanan Natiqotul Wardah Filkaromah melalui drama tiga gim 12-21, 21-17, 21-14.
Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine Klub mengantarkan klub bulutangkis asal Kota Kudus itu ke podium teratas Polytron Superliga Junior 2023.
Setelah menghentikan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani. Hira/Janie menang dengan skor identik 21-18, 21-18 dalam tempo 45 menit.
Pelatih PB Djarum, Maria Elfira Christina menuturkan, pergantian formasi kubu lawan membuat permainan babak final lebih imbang di banding saat fase grup.
“Dari fase penyisihan kami sudah turun dengan formasi terbaik. Sementara pergantian formasi ini membuat Jaya Raya lebih kuat. Sehingga di atas kertas kekuatan kami imbang. Yang menentukan adalah hasil dan kesiapan pemain saat berlaga. Kami bersyukur anak-anak bisa bermain maksimal dan berhasil meraih Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya,” tutur Maria.
Satu hal yang jadi sorotan pelatih ialah mental tangguh anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan menjadi unggul dari Jaya Raya. Dan akhirnya keluar sebagai juara. Sekalipun beberapa skuad putri PB Djarum tersebut belum pernah bertanding di kejuaraan beregu. Bahkan, selain gelar juara, gelar The Best Athlete U-19 Girls di raih oleh pemain PB Djarum yakni Sausan Dwi Ramadhani.
“Saya bersyukur bisa menjadi pemain terbaik di kejuaraan ini walaupun tadi memang sempat tegang. Sebelum akhirnya bisa bermain lebih tenang dan memenangi pertandingan. Semoga di kejuaraan berikutnya saya bisa bermain lebih bagus lagi. Dan meraih gelar juara yang lebih tinggi lagi,” tambah Sausan. (*)
Editor: Elly Amaliyah