“Kemarin dari Semarang ke Jakarta tur mendukung Timnas di GBK. Kalau pas ada waktu, kita away ke luar negeri juga,” katanya.
Selain itu, Ultras Garuda juga identik dengan nyanyian lantangnya. Mereka akan mengumandangan lagu-lagu penyemangat sepanjang 90 menit permainan.
Terkadang, saking all out-nya, suara mereka akan hilang selepas pertandingan.
“Kalau dari kita fleksibel nggak ada aturan terlalu ketat, tapi kalau nyanyi usahakan pakai suara perut,” imbuh Roy.
Kota Semarang sendiri bukannya tanpa andil dalam skuad Timnas Garuda. Beberapa nama sempat dan bahkan sampai saat ini masih merumput di Kota Lumpia.
BACA JUGA: Ultras Garuda Semarang Tetap Semangat Nobar Timnas Indonesia vs Vietnam Meski Hujan Deras
Sebut saja Pratama Arhan, Adi Satryo, Alfeanfra Dewangga, Wahyu Prasetyo, hingga Mohammad Haykal Alhafiz.
Tak heran jika misalnya basis suporter Timnas yang satu ini memiliki kedekatan tersendiri terhadap skuad Timnas Indonesia.
“Harapannya kita tetap full total terus untuk menyemangati Timnas Indonesia, diberikan kesehatan biar kita bisa mengawal terus,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila