“Fasilitas ini memiliki ruangan yang terintegrasi oleh sistem dan menggunakan peralatan canggih kedokteran. Sehingga mendukung pencapaian profil lulusan yang communicator, professional, leader, enterpreneur, thinker, dan educator. Profil ini singkatannya yakni Complete,” tambahnya.
Diponegoro Medical Simulation Center
Senada, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Undip Dr dr Hermina Sukmaningtyas MKes SpRad(K) menyampaikan, pusat simulasi bagi tenaga kesehatan tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa kedokteran. Untuk terus melengkapi diri dengan pelatihan.
Nantinya mereka dapat memiliki sertifikasi dengan mengikuti perkembangan alat masa kini.
Diponegoro Medical Simulation Center (DMSC) lengkap dengan maneken atau boneka peraga dengan teknologi canggih.
Perlengkapan itu dapat beroperasi dengan komputer atau tab untuk membuat skenario pelatihan yang nantinya dapat mengeluarkan penilaian secara objektif.
Wakil Dekan Sumber Daya Dr dr Udadi Sadhana MKes SpPA(K) menambahkan, akan terus melengkapi dan mengikuti
perkembangan teknologi kedokteran.
“Hal ini untuk menambah simulasi di DMSC ini. Seperti simulator kateterisasi, laparaskopi, endoskopi, dan simulator canggih lainnya,” katanya.
Koordinator DMSC dr Edmond Rukmana Wikanta MSiMed SpBSubspOnk(K) menegaskan seluruh ruangan terintegrasi dengan kamera dan rekaman gambarnya dapat terlihat di ruang pertemuan.
“Untuk kamera di ruang operasi, rekaman gambarnya dapat terlihat dari ruang pertemuan. Sehingga memungkinkan untuk melihat operasi dari ruang konferensi,” ungkapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah