Handojo menerangkan, perolehan dua emas Jateng datang lewat nomor Pekingsai Kecepatan oleh atlet-atlet Kota Tegal. Sedangkan nomor Naga Halang Rintang teraih oleh Arhanudse Semarang. Sementara itu, dua perak dari nomor Naga Taolu dan Naga kecepatan, serta perunggu dari nomor Pekingsai Taolu.
Pertama kali barongsai jadi pertandingan di PON 2024
Lebih lanjut Handojo turut menjelaskan, bahwa dari tujuh nomor yang jadi pertandingan, total empat nomor atau empat emas terborong oleh kontingen Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Posisi ketiga ialah Jawa Barat dengan raihan 1 emas, 2 perak, 2 perunggu. Posisi keempat, Banten dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Kelima yaitu DIY 1 emas, dan terakhir Jatim dengan 3 perunggu.
BACA JUGA: Perolehan Medali Emas Sepatu Roda Porprov Merata, Bona Ventura: Semoga Jateng Berjaya di PON 2024
Sementara itu, Ketua Umum PB FOBI, Edy Kusuma, dalam kesempatan lain menyebut bahwa cabor Barongsai pertama kali jadi pertandingan dalam PON Aceh-Sumut mendatang. Oleh karena itu, ia berharap atlet yang berpartisipasi dapat menjunjung tinggi sportivitas untuk meraih posisi terbaik.
“Ini pertama kalinya cabor Barongsai dipertandingkan di PON. Ini tonggak sejarah. Untuk itu saya mengajak semua pihak menjadikan momentum ini menjadikan FOBI kebanggaan Indonesia,” terangnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi