“Ini beras mati, pesannya dari Pakistan. Jadi orang kena gula tidak perlu takut makan nasi ini”, imbuhnya.
Bang Udin sapaan akrabnya, yang lahir di Aceh ini mulai merintis jualan nasi kebuli sejak 2014 sampai sekarang. Ia hanya melayani pesanan dalam porsi partai besar atau model per pot.
Satu potnya bisa 20 – 30 porsi, harganya antara Rp.600ribu – 1 juta. Dan pesanannya sampai luar Blora.
Bagi jamaah haji yang sudah pulang, jika kangen makanan nasi Kebuli asal Arab ini bisa pesan ke warung Aceh milik bang Udin di Cepu, Blora , Jawa Tengah. (*)
Editor: Elly Amaliyah