Scroll Untuk Baca Artikel
Pariwisata

Uniknya Tradisi Sesaji Rewanda, Walikota Agustina: Gua Kreo Potensi Tujuan Wisata di Semarang

×

Uniknya Tradisi Sesaji Rewanda, Walikota Agustina: Gua Kreo Potensi Tujuan Wisata di Semarang

Sebarkan artikel ini
Uniknya Tradisi Sesaji Rewanda, Walikota Agustina: Gua Kreo Potensi Tujuan Wisata di Semarang
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menunjukkan gunungan sego kethek sajian khas saat tradisi Sesaji Rewanda di Gua Kreo Semarang. (Doc. Humas Pemkot)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tradisi syawalan Sesaji Rewanda di Kawasan Gua Kreo berlangsung meriah hingga berhasil menarik wisatawan dari dalam dan luar Kota Semarang.

Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti hadir secara langsung mengikuti kirab di iringi beraneka gunungan hingga replika kayu jati. Tari-tarian dan aneka hiburan tradisional juga turut menyemarakkan tradisi syawalan Sesaji Rewanda.

Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyebut, meskipun gelaran tradisi Sesaji Rewanda berlangsung meriah namun masih ada potensi wisata yang bisa pemerintah kembangkan.

BACA JUGA: Kirab Sesaji Rewanda, Tradisi Syawalan Memberi Makan Penghuni Gua Kreo Semarang

“Pariwisata memang ada yang bisa digali dari tradisi budaya. Memang ada hubungan yang erat antara pariwisata dan budaya. Ini bisa sustainable dan tumbuh sendiri, kita tinggal ambil alih dan kemudian membesarkannya,” tutur Agustina.

Menurutnya, tradisi-tradisi yang telah ada di masyarakat bisa dikemas dengan baik sebagai bentuk pengembangan wisata. Salah satunya dengan mengemasnya kedalam bentuk-bentuk modern. “Tradisi sesaji Rewanda ini bisa kita kemas dengan bentuk-bentuk yang lebih modern,” tuturnya.

Dia ingin membawa Semarang menjadi kota pariwisata. Agustina menyebutkan potensi luar biasa Goa Kreo sebagai tujuan wisata di Kota Semarang.

“Goa Kreo ini adalah permata yang terpendam. Jika kita mengasahnya, ini akan berkilau dan menjadi sesuatu yang akan di lirik. Kita sebenarnya sudah bersiap, sudah ada ampitheater dan pernah ada orkestra,” lanjutnya.

Namun Agustina menyoroti perlunya peningkatan akses jalan masuk menuju Goa Kreo. Karena itu, pihaknya menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim untuk aware dan segera menindaklanjuti.

“Nanti kita perbesar jembatan dan tingkatkan akses jalan masuk supaya ampitheaternya juga di lirik. Ampitheater berdiri sendiri tanpa penunjang fasilitas tentu ini akan mempersulit teman-teman seniman yang akan menggunakannya,” tegas Agustina.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan