Permasalahan ini berbuntut panjang hingga ke meja FIFA. Vitinho menyatakan bahwa PSIS sempat berjanji menyelesaikan semua kewajiban sebelum 11 April 2025.
BACA JUGA: Susul Evandro, Ruxi Pilih Tinggalkan PSIS Semarang, Lagi-lagi Masalah Gaji Nunggak
Namun, kabar terbaru menyebutkan klub justru menghentikan seluruh pembayaran. Ia pun melaporkan kasus ini ke Komite Disiplin FIFA, yang akhirnya menjatuhkan sanksi larangan transfer terhadap PSIS Semarang.
“Sanksi ini sah dan telah diberlakukan oleh FIFA serta PSSI,” ungkap Vitinho.
Meskipun merasa berat, Vitinho memilih buka suara demi menegakkan haknya sebagai pekerja profesional. Ia meminta semua pihak berwenang turut mengawal agar kasus ini terselesaikan dengan adil.
Hingga kini, manajemen PSIS belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait tuduhan dari mantan pemainnya tersebut. (*)
Respon (2)