“Filosofisnya kan urut antrean, yang gede, urut siji sek, yang datang pertama di dunia itu yang lebih dulu, itu filosofisnya,” bebernya.
Arahkan ke sekolah swasta gratis
Erwan melanjutkan, hingga saat ini tidak ada solusi konkret terkait masalah calon peserta didik yang kalah berdasarkan usia. Padahal, anak dengan usia 12 tahun sejatinya sudah layak memasuki jenjang SMP.
Oleh karena itu, pihaknya kemudian menyarankan mereka untuk mendaftar ke sekolah swasta. Baik SMP swasta biasa maupun SMP swasta gratis.
“Masuk saja di sekolah swasta gratis kalau itu dari ekonomi menengah ke bawah, kalau yang menengah ke atas bisa sekolah di swasta yang jadi impiannya,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sudah Keluar, Ini Cara Cek Peringkat Hasil Seleksi PPDB Jawa Tengah 2024 SMA/SMK, Namamu Ada?
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memang telah menyediakan sekolah swasta gratis. Baik dari TK, SD, hingga SMP.
Namun masih banyak masyarakat yang masih meragukan kualitas sekolah gratis tersebut. Kendati begitu, Erwan meyakinkan jika sekolah swasta gratis memiliki kualitas yang setara dengan sekolah negeri.
“Kami yakin sekolah gratis pun kualitasnya sama,” tandas Erwan. (*)
Editor: Farah Nazila