Bahkan, beberapa tahun silam, mesin jahit berusia puluhan tahun tersebut masih bisa digunakan. Hanya saja, kini mesin jahit tersebut tidak bisa berfungsi kembali karena termakan usia.
Kembali hidupkan semangat Kartini melalui kegiatan ‘Happy Day’
Sementara itu, Kepala SDN Sarirejo Alimuddin Aziz menuturkan jika pihak sekolah telah berupaya menghidupkan kembali semangat-semangat Kartini. Salah satunya melalui kegiatan bertajuk Happy Day setiap hari Jumat.
Dalam kegiatan tersebut, kata Aziz, siswa-siswi SDN Sarirejo diajarkan kembali keterampilan-keterampilan wanita. Seperti menjahit, menyulam, dan memasak.
“Walaupun tidak bisa mengakomordir semuanya, tetapi kita coba masukkan kurikulum dengan tidak mengurangi jam pelajaran,” tambah Aziz.
Setiap tahunnya, SDN Sarirejo masih mengenang perjuangan RA Kartini tiap tanggal 21 April. Baik melalui peringatan meriah maupun acara sederhana berisi doa.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Tak Lagi Wajibkan Ekskul Pramuka di Sekolah, Begini Tanggapan Kepsek di Semarang
Terbaru, 21 April 2024 nanti, SDN Sarirejo juga berencana untuk mengadakan serangkaian kegiatan. Tujuannya satu, demi terus mengenang semangat juang Kartini.
“Kita tetap semangat meneruskan perjuangan RA Kartini, kita tetap mengingat, mengenang, mengapresisi sejarah perjuangan beliau,” pungas Suwarni. (*)
Editor: Farah Nazila