Pemprov Jateng kaji penetapan blended learning atau pembelajaran gabungan bagi sekolah yang rusak akibat bencana. Puluhan sekolah ikut terdampak bencana. Ada yang atapnya ambruk.
Hal itu untuk memprioritaskan keselamatan siswa. Blended learning berlaku bagi siswa yang rumahnya terdampak bencana meskipun keadaan sekolahnya baik-baik saja. (*)