Ipda Endri, pengawal Kapolri di Semarang, menampaikan permintaan maaf ke jurnalis Makna Zaezar.
Permintaan maaf terjadi usai insiden kekerasan di Stasiun Tawang Semarang, Sabtu, 6 April 2025 lalu.
Makna menerima maaf, tetapi tetap mendesak tanggung jawab dari institusi kepolisian.
BACA JUGA: Meski Telah Minta Maaf, Proses Etik dan Hukum Pengawal Kapolri Pukul Jurnalis Tetap Berlanjut
PFI dan AJI Semarang siap mendampingi korban jika menempuh jalur hukum lebih lanjut.
Polri janji menyelidiki kasus, sanksi diberikan jika ditemukan pelanggaran dalam pengamanan.
Pers desak evaluasi sistem pengamanan agar kekerasan terhadap jurnalis tak terulang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)