Menurutnya, pemicu insiden itu pun belum terungkap kepastiannya. Hanya saja, informasi awalnya merupakan saling tantang antar kelompok, dan mereka menganggapnya adalah tradisi di bulan puasa.
“Saat ini anggota kami, masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku,” jelasnya.
Kasat mengimbau agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan harus segera mencegahnya sebelum berakibat lebih fatal. Demikian informasi tentang viralnya dugaan perang sarung di Blora di medsos. (*)
Editor: Elly Amaliyah