Warga Wadas kembali demo di depan kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) diadang kawat berduri.
Hal itu kontras dengan saat Ganjar datang ke Wadas. Saat itu warga menyambut Ganjar dengan hangat dan menyuguhkan hasil bumi.
Pendemo tetap menolak penambangan batu andesit di Desa Wadas. Mereka mendesak IPL yang diterbitkan Ganjar dicabut. IPL yang diterbitkan dianggap menjadi sumber permasalahan di Wadas.