Hermawan mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan rasa takut di masyarakat, sehingga orang-orang enggan mengonsumsi air minum dari galon untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
Ia juga mengakui bahwa BPA memang terpakai dalam berbagai jenis kemasan pangan seperti plastik, kaleng, dan termasuk galon.
Meskipun demikian, ia meyakinkan bahwa penggunaan BPA dalam kemasan pangan yang ada di Indonesia, terutama galon, masih dianggap aman.
Hermawan menjelaskan lebih lanjut bahwa penggunaan galon guna ulang di Indonesia telah melalui serangkaian uji dan standarisasi yang ketat. Oleh karena itu, penggunaan galon ini sudah mendapatkan persetujuan dari banyak lembaga terkait keamanan pangan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa penggunaan galon isi ulang aman digunakan oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan ibu hamil. Menurutnya, berita yang menyebutkan bahaya penggunaan air kemasan isi ulang merupakan hoaks belaka. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi