Viral

Viral! Mahasiswi UGM Menangis Usai Dikenakan Denda Perpustakaan Rp 5 Juta, Begini Klarifikasinya

×

Viral! Mahasiswi UGM Menangis Usai Dikenakan Denda Perpustakaan Rp 5 Juta, Begini Klarifikasinya

Sebarkan artikel ini
Sastra Masuk Kurikulum
Ilustrasi buku di perpustakaan. (Foto: Freepik)

YOGYAKARTA, beritajateng.tv – Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswi menangis karena terkena denda perpustakaan mencapai Rp 5 juta baru-baru ini menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mahasiswi yang merasa terkejut dan bingung dengan tagihan tersebut, mengungkapkan kekesalan dan keputusasaannya.

Penyebab denda yang tinggi tersebut keterlambatan pengembalian buku yang di pinjam dari Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Perpustakaan Pascasarjana UGM. Menanggapi viralnya video tersebut, UGM akhirnya memberikan klarifikasi melalui Juru Bicara UGM, Dr. Made Andi Arsana.

BACA JUGA: Dua Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku Tenggara, Berikut Kronologi Lengkapnya

Dalam keterangan tertulisnya, Andi mengonfirmasi bahwa mahasiswi yang bersangkutan memang dikenakan denda akibat keterlambatan mengembalikan buku yang dipinjam dari dua unit perpustakaan UGM, yakni Perpustakaan Pascasarjana dan Perpustakaan Pusat UGM.

“Benar bahwa mahasiswa tersebut terkena denda karena terlambat mengembalikan buku di Perpustakaan Pascasarjana (dua eksemplar) dan Perpustakaan Pusat (enam eksemplar),” ujar Andi pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Rincian Denda dan Pembayaran

Menurut penjelasan Andi, denda yang tercatat di Perpustakaan Pascasarjana sempat mencapai Rp 3,7 juta. Namun, setelah klarifikasi, pembayaran pun dilakukan sebesar Rp 200.000 untuk dua buku yang terlambat dikembalikan.

Sedangkan untuk Perpustakaan Pusat, denda yang harus mahasiswi tersebut bayar tercatat sebesar Rp 500.000. Denda itu untuk enam buku yang terlambat di kembalikan.

“Denda di Perpustakaan Pusat juga sudah selesai pada sore hari ini, dengan yang bersangkutan secara sukarela membayar Rp 500.000 untuk enam buku,” ujar Andi.

Pemberitahuan Denda Sejak Maret

UGM menjelaskan bahwa pihak perpustakaan sebenarnya sudah memberikan pemberitahuan mengenai keterlambatan pengembalian buku sejak bulan Maret melalui email.

Selain itu, perpustakaan juga telah berusaha menghubungi mahasiswi tersebut melalui nomor telepon yang tercatat. Namun tidak berhasil karena nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan