Suporter lemparkan batu ke arah aparat kepolisian
Selain itu, di video berikutnya tampak Stadion GJS ricuh dengan para suporter melemparkan batu ke arah aparat kepolisian. Lalu ada juga video kemacetan di depan stadion hingga video penonton diduga jadi korban keributan.
BACA JUGA: Gara-gara Suporter, PSIS Kembali Terima Sanksi dari Komdis PSSI, Dendanya Capai Rp 25 Juta
Akun Instagram tersebut menyebut bahwa keributan itu terjadi pada Minggu sore ini. Kejadian itu terjadi saat ada pertandingan antara Gresik United melawan Deltras Sidoarjo di lokasi.
Terkait hal ini, pihak polisi membuka suara. Polisi mengatakan bahwa situasi kini telah berjalan kondusif.
“Situasi sudah kondusif,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto.
Meski begitu, polisi belum memberi jawaban soal dugaan penembakan gas air mata saat bentrokan terjadi.
Sebagai informasi, kericuhan antara suporter Gresik dengan aparat kepolisian ini terjadi setelah Gresik United kalah 1-2 dari Deltras Sidoarjo dalam laga lanjutan Liga 2. Kekalahan pun menjadi penyebab suporter Gresik United mengamuk.
“Polisi berhasil meredam aksi rusuh supoter. Supoter Gresik United mengamuk karena kekalahan 1-2. Masih saya cek (soal polisi tembakan gas air mata),” ujarnya lagi.(*)