Di sisi lain, David Budiono, Direktur Produksi AHM, menjelaskan bahwa sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF terproduksi di dalam negeri sejak 2019 dan telah melewati berbagai proses pengujian dengan pengawasan lembaga-lembaga terkait. Bahkan, sepeda motor ini telah terekspor ke beberapa negara.
BACA JUGA: Bergaya Motor Petualang, Honda XL750 Transalp Siap Terabas Jalanan Berbatu, Harga Rp 300 Jutaan!
AHM sendiri pernah menerima sejumlah pengaduan dari konsumen yang mengalami kendala dalam penggunaan sepeda motor Honda dengan rangka eSAF, dan masalah-masalah tersebut telah berhasil terselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM.
Sementara itu, mengenai kasus rangka yang mengalami keropos dan patah, AHM telah melakukan investigasi. Mereka mendapati bahwa rangka sepeda motor patah akibat paparan air laut yang berulang.
“Masalah yang tampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor dan dijadikan keluhan. Sebenarnya itu adalah silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan. Ini membantu mencegah oksidasi atau karat pada rangka serta meningkatkan kualitas pengelasan,” tandas David. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi