“Saya buka di WA, bikin stiker, promosiin lewat mulut ke mulut, face to face. Akhirnya dipercaya orang-orang. Setelah orderan mulai banyak, saya rekrut teman,” tuturnya.
Awal mula Santo Suruh viral di medsos
Jasa suruh miliknya itu tak serta-merta viral dan terkenal. Santo mengaku konten-konten yang ia unggah di media sosial hanyalah untuk mengiklankan jasanya. Namun, tiba-tiba postingannya menjadi viral dengan sendirinya.
“Awalnya buka di TikTok, terus di Facebook, akhirnya di IG. Setelah itu viral lewat reels, karena posting screenshot permintaan suruhan dari pelanggan,” imbuhnya.
Di balik usahanya yang sungguh-sungguh, mau melakukan apa saja demi memperoleh uang, ternyata kehidupannya tak sebagaimana orang biasa. Ternyata, ia mesti mengurus ibunya yang mengidap gangguan jiwa.
BACA JUGA: Heboh Jasa Sewa Pacar Semarang, Sering Diorder Klien Kesepian, Syaratnya Dilarang Baper
“Saya dari kecil anak yatim, ditinggal bapak, tinggal bersama ibu. Ibu saya sakit, ya gangguan jiwalah, ODGJ gitu, tapi dia masih ingat saya,” jelasnya.
“[Ibu] ngomong sendiri di rumah. Saya enggak mau hidupnya terlantar, orang tua saya tetap orang tua saya. Barangkali [pekerjaan] ini berkah dari orang tua saya,” tandas Santo Suruh. (*)